Hamba kecil yang bersembunyi diantara puisi.

Jumat, 19 Maret 2021

(Puisi) Netizen

 NETIZEN


NETIZEN
Dibutakan nafsu buas untuk menghakimi
bunga-bunga indah ditamanku.
Mereka ciut nyali,
Bersembunyi dibalik awanama melontarkan
pujian-pujian yang dibenci tuhan.

Di hamparan gurun tandus aku telantar,
Aku berbicara tetapi mereka tidak mendengar,
Mereka meremehkan dan menertawakan gagasanku:
Karena aku gagal menyusun kata,
Karena aku tidak bisa menjejaki,
Karena aku kandas meyampaikan,
apa yang mereka inginkan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Theme Support