Hamba kecil yang bersembunyi diantara puisi.

Minggu, 26 April 2020

(Opini) Efektifkah Penggunaan Bilik Disinfektan untuk Mencegah Korona?


 
Gambar dari Google
EFEKTIFKAH PENGGUNAAN BILIK DISINFEKTAN
UNTUK MENCEGAH KORONA?
Semakin meningkatnya Pandemi Virus Korona (Covid-19) membuat pemerintah dan masyarakat Indonesia melakukan berbagai cara untuk mengurangi penyebarluasan virus korona. Salah satunya adalah dengan membuat bilik yang menyemprotkan cairan disinfektan. Masyarakat diberbagai daerah bergotong-royong membuat bilik tersebut untuk mencegah penyebaran virus korona. Tetapi apakah penggunaan bilik disinfektan atau penyemprotan cairan disinfektan efektif mencegah korona menyebar? Melalui akun twitter resmi WHO yaitu @WHO mengatakan bahwa menyemprot alkohol atau klorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan menyemprotkan bahan-bahan kimia tersebut dapat membahayakan jika terkena selaput lendir seperti mata dan mulut. WHO juga menambahkan bahwa alkohol maupun klorin bisa berguna sebagai disinfektan pada permukaan benda mati, namun harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Jadi Artinya penyemprotan disinfektan boleh digunakan untuk benda mati saja dan sangat tidak dianjurkan penyemprotan secara langsung pada kulit manusia karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mulut, mata dan paling bahaya bisa menimbulkan kanker kulit.
Pada tanggal 3 April 2020 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang penggunaan bilik disinfektan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Dalam surat tersebut Kemenkes RI mengimbau seluruh pemimpin Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfeksi di tempat dan fasilitas umum serta pemukiman. Kemenkes juga menyatakan solusi paling aman untuk pencegahan penularan virus Covid-19 adalah dengan melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dengan rutin atau bisa menggunakan hand sanitizer. Namun sejak dikeluarkannya SE Kemenkes RI masih banyak daerah yang menggunakan bilik disinfektan yang secara langsung mengenai kulit masyarakat. salah satunya di kabupaten Lamongan tepatnya di kecamatan Laren dimana penulis tinggal. Bilik disinfektan ditempatkan di gapura tempat masuk keluar masyarakat. Selain menghiraukan SE Kemenkes, adanya bilik disinfektan ini dirasa sangat kurang efektif karena hanya mengenai sedikit permukaan pakaian maupun benda yang melewati bilik tersebut, sehinngga menurut penulis anggaran untuk difinfektan bisa dialihkan untuk keperluan yang lainnya.
Solusi yang efektif untuk mencegah penyebaran virus korona di beberapa daerah atau desa kembali lagi pada SE Kemenkes, cairan disinfektan digunakan untuk menyemprot benda mati saja sedangkan untuk masyarakat dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara rutin. Seharusnya Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan bisa menginformasikan kepada Perangkat di kecamatan maupun di desa untuk menghentikan penggunaan bilik disinfektan. selanjutnya bisa diganti dengan menyediakan beberapa pos tempat cuci tangan di gapura tempat masuk keluar masyarakat. Jadi prosedurnya setiap masyarakat yang ingin keluar maupun masuk desa berhenti di pos yang telah disediakan, kemudian diarahkan untuk mencuci tangan, misalnya ada masyarakat yang menggunakan kendaraan seperti motor, sepeda hingga mobil bisa disemprot dengan cairan disinfektan, sehingga penggunaan disinfektan masih berlanjut tetapi hanya untuk benda mati. Apakah harus menunggu korban untuk menghentikan penggunaan cairan disinfektan secara langsung kepada manusia? Pastinya tidak. Penulis berharap penggunaan cairan disinfektan ini bisa mencegah penyebaran virus korona di Indonesia khususnya di Lamongan dengan mengikuti anjuran dari pemerintah pusat dan terus mengkaji efektifitas disinfektan. Semoga Pandemi ini segera berakhir agar masyarakat Indonesia bisa beraktivitas kembali seperti sediakala.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Theme Support