Hamba kecil yang bersembunyi diantara puisi.

Selasa, 27 Juli 2021

(Puisi) Tiap Sudut Lorong IGD

 


Tiap Sudut Lorong IGD

Begitu matahari terlepas
Aku kelimpungan tiba di IGD.
Satpam menyodorkan kursi roda.
Padahal kaki ku kencang dan kuat.

Aku dibawa melewati lorong-lorong gelap.
Tut, tut, tut. Bukan suara kentut.
Seperti suara monitor ventilator di tiap lorong.

Tak ada yang duduk.
Semua terbaring hanya ditemani
suara hembusan O2.
Mendengkur adalah cara
mereka saling menyapa.

Dilorong berikutnya terlihat
jarik batik khas pekalongan menutupi seluruh
tubuh wanita mungil.
Pak Satpam tak acuh dan terus
mendorong ke lorong kamarku.

Sebelum melepas kursi roda.
Suara tangisan sangat keras
dan tersedu-sedu mengadu padaku.
"Suara tangisan apa itu pak Satpam?"
"Itu suara tangisan yang bisa mendekatkanmu pada Tuhan nak."

-Pkm Karang Kembang, 5 Juli 2021.
Share:

Senin, 26 Juli 2021

(Puisi) Dua Orang Asing


Dua Orang Asing

Dua orang yang saling melekat
Berakhir tidak saling ingat
Padahal dulu saling berpegang erat.

Dua orang yang saling berharap
Berakhir tanpa pernah berucap
Padahal dulu saling bersuap

Dua orang yang saling berkabar
Berakhir menjadi saling berkelakar
Padahal dulu saling mendengar

Lucu, dua orang menjadi asing setelah semua waktu dihabiskan bersama.
Atau mungkin ini hanya ilusi belaka bahwa ada dua hati yang ingin kembali merajut asa.
Share:

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Theme Support